Asian Games 2022 telah tiba, tetapi tim nasional voli Indonesia harus menghadapi tantangan berat. Salah satu kejutan terbesar adalah absennya Rivan Nurmulki, salah satu pemain inti dalam skuad voli Indonesia. Kehadirannya dalam tim selalu dianggap sebagai aset berharga, tetapi kali ini dia harus absen di lapangan.
Alasan di balik absennya Rivan Nurmulki ini pun menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar voli Indonesia. Banyak yang bertanya-tanya, apakah ada masalah di dalam tim atau apakah ada alasan lain di balik keputusan mengejutkan ini?
Salah satu teori yang beredar adalah bahwa absennya Rivan Nurmulki berkaitan dengan kritik-kritik yang sebelumnya dia sampaikan terhadap Pengurus Besar Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Beberapa bulan sebelum Asian Games, Rivan Nurmulki pernah memberikan pernyataan kontroversial terkait manajemen tim dan persiapan yang dianggapnya kurang memadai oleh beberapa pemain.
Meskipun tidak ada konfirmasi resmi mengenai keterkaitan antara kritik tersebut dengan absennya Rivan Nurmulki, spekulasi terus berkembang. Penggemar dan pemberitaan media turut mempertanyakan apakah ini merupakan bentuk pembalasan atau hanya kebetulan semata.
Menjelang pertandingan, pelatih timnas voli Indonesia memberikan pernyataan resmi bahwa Rivan Nurmulki mengalami cedera ringan dalam sesi latihan menjelang Asian Games. Namun, ini tidak menjawab sepenuhnya pertanyaan yang mengemuka.
Tentu saja, kebenaran sebenarnya mungkin hanya diketahui oleh orang-orang di dalam tim. Meskipun begitu, absennya Rivan Nurmulki tetap menjadi pukulan besar bagi timnas voli Indonesia, terutama mengingat pentingnya peran dan keterampilannya di lapangan. Kini, timnas voli Indonesia harus mencari cara untuk mengatasi kekosongan tersebut dan tetap bersaing di panggung Asian Games yang bergengsi.