Sebuah insiden mengejutkan terjadi saat dua teleskop tercanggih di dunia menjadi target serangan peretas pada hari Senin lalu. Peretas yang belum diidentifikasi berhasil merusak sistem operasi teleskop tersebut, menyebabkan lumpuhnya operasi astronomi yang sedang berlangsung.
Kejadian ini terjadi di observatorium terkenal di berbagai belahan dunia. Teleskop terkenal seperti Teleskop Luar Angkasa Hubble dan Teleskop Pemantau Kedalaman Bumi yang terletak di Hawaii menjadi sasaran utama peretas. Penyelidikan sedang berlangsung untuk mencari tahu siapa pelaku di balik serangan ini.
Para ilmuwan dan astronom yang sangat tergantung pada data dari teleskop ini merasa cemas dengan dampak serangan ini. Teleskop-teleskop tersebut berperan penting dalam penelitian astronomi, pengamatan bintang-bintang, serta pemahaman lebih lanjut tentang alam semesta.
Pihak berwenang dan tim keamanan siber sedang bekerja keras untuk mengidentifikasi pelaku dan memulihkan sistem teleskop. Sebuah pernyataan resmi dari observatorium terkait menyebutkan bahwa mereka akan memastikan keamanan sistem mereka agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Serangan ini menunjukkan bahwa ancaman terhadap infrastruktur teknologi canggih semakin meningkat. Hal ini juga menjadi pengingat bagi semua pihak untuk terus meningkatkan keamanan siber dalam melindungi aset-aset krusial seperti teleskop ini.