TELUR jadi salah satu bahan santapan yang digemari di segala dunia. Tidak hanya rasanya lezat, telur pula lumayan murah serta gampang ditemui di mana saja.
Telur jadi sumber protein paling murah yang dapat diperoleh. Tetapi, isi kolesterol pada telur pula harus dicermati. Karena dalam satu telur ada dekat 185 miligram kolesterol.
Jumlah tersebut terbilang lumayan besar. Kemudian, amankah pengidap kolesterol komsumsi telur?
Mengutip dari Healthline, Sabtu( 5/ 8/ 2023), suatu riset observasional terkini serta meta- analisis sudah menciptakan kalau makan telur bisa jadi tidak tingkatkan resiko penyakit jantung ataupun aspek risikonya, semacam infeksi, kekakuan arteri, serta kandungan kolesterol besar.
Sebagian uji coba terkendali secara acak( RCT) mencatat penemuan seragam, walaupun umumnya pada kelompok riset yang lebih kecil dari 20- 50 orang berusia sehat.
Selaku contoh, satu uji coba terkendali skala kecil menciptakan kalau dibanding dengan makan pagi besar karbohidrat leluasa telur, makan 2 butir telur ataupun 1/ 2 cawan( 118 mL) telur cair buat makan pagi tidak mempunyai dampak signifikan pada kandungan kolesterol darah.
Uji coba terkendali yang lain pada pengidap diabet sudah menciptakan kalau makan 6- 12 telur per pekan tidak berakibat negatif pada kandungan kolesterol darah total ataupun aspek resiko penyakit jantung.
Kebalikannya, itu tingkatkan kolesterol high density lipoprotein( HDL) ataupun kolesterol baik. HDL sanggup mensterilkan kelebihan kolesterol yang beresiko di dalam darah serta membawanya kembali ke hati buat dikeluarkan dari badan.
Sedangkan, kolesterol low density lipoprotein( LDL) kerap diucap selaku tipe kolesterol jahat sebab tingkatkan resiko penyakit jantung. Walaupun demikian, riset lain sudah mengamati ikatan antara konsumsi telur, kandungan kolesterol, serta resiko penyakit kronis dengan tingkatan kematian yang lebih besar.
Selaku contoh, meta- analisis baru- baru ini dari 17 RCT menciptakan kalau orang dengan mengkonsumsi telur yang besar buat jangka waktu yang lama cenderung mempunyai kandungan kolesterol yang lebih besar daripada mereka yang makan lebih sedikit telur.
Kemudian, berapa telur yang nyaman disantap pengidap kolesterol?
Faktor- faktor semacam genetika, riwayat keluarga, gimana proses penyimpanan telur, dan diet yang lagi Kamu jalani bisa mempengaruhi berapa banyak telur yang bisa Kamu makan dengan nyaman per hari
Buat orang berusia yang sehat dengan kandungan kolesterol wajar serta tidak terdapat aspek resiko penyakit jantung yang mendasarinya secara signifikan, sebagian riset menampilkan kalau 1- 2 telur per hari dapat nyaman.
Itu apalagi bisa jadi sehat serta berguna untuk kesehatan jantung Kamu. Sedangkan itu, suatu riset pada orang berusia Korea lebih lanjut mengamati kalau makan 2- 7 telur per pekan menolong mempertahankan kandungan kolesterol HDL yang besar serta kurangi resiko sindrom metabolik.
Sedangkan itu, makan 2 telur ataupun lebih per hari tidak mempunyai dampak proteksi yang sama. Sindrom metabolik sendiri ialah sekelompok keadaan yang meliputi tekanan darah besar, gula darah, serta kandungan lemak darah, ditambah peningkatan berat tubuh di dekat pinggang.