Sebuah saran menarik telah muncul dari para pengamat energi terkemuka, yang mengusulkan agar pemerintah memberikan subsidi kepada bahan bakar bermesin (BBM) dengan oktan RON 95 ke atas. Saran ini muncul dalam konteks upaya untuk mengurangi beban finansial masyarakat dan juga mengendalikan tingginya harga bahan bakar di pasaran.
Para pengamat yang mendukung ide ini mengklaim bahwa langkah ini akan memberikan manfaat langsung bagi banyak pengendara di seluruh negeri. Dengan memberikan subsidi pada BBM berkualitas tinggi, mereka berharap bahwa biaya perjalanan sehari-hari akan berkurang, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi tekanan ekonomi yang dirasakan oleh banyak orang.
Namun, saran ini juga telah menimbulkan berbagai diskusi dan perdebatan. Beberapa pihak mengkhawatirkan dampaknya terhadap anggaran negara yang sudah terbebani, sementara yang lain mencemaskan implikasi lingkungan dari penggunaan bahan bakar dengan oktan yang lebih tinggi. Selain itu, ada juga keprihatinan terkait dengan pengaruhnya terhadap penjualan kendaraan bermesin diesel, yang mungkin mengalami penurunan jika BBM RON 95 ke atas mendapatkan subsidi signifikan.
Kendati demikian, saran ini tetap menjadi topik hangat yang akan terus diperdebatkan dalam waktu yang akan datang. Pemerintah akan harus mempertimbangkan dengan matang dampak positif dan negatif dari memberikan subsidi pada BBM dengan oktan RON 95 ke atas sebelum membuat keputusan akhir.