Teknologi AI semakin canggih, dan salah satu contohnya adalah alat pencipta gambar Bing. Alat ini memungkinkan kita untuk membuat gambar yang tampak seperti fotografi manusia atau objek alam dengan mudah. Namun, meskipun kecanggihan ini mengesankan, terkadang gambar-gambar yang dihasilkan masih memunculkan rasa takut atau ‘menyeramkan’.
Pada saat melakukan pengujian, banyak pengguna melaporkan bahwa meskipun gambar yang dihasilkan hampir identik dengan aslinya, ada nuansa yang sedikit aneh, yang membuatnya terasa menyeramkan. Misalnya, mata subjek dalam gambar sering kali terlihat kosong atau tanpa ekspresi, yang dapat mengganggu kesan keseluruhan.
Hal ini mengingatkan kita pada pentingnya etika dalam penggunaan teknologi ini. Sementara kemajuan AI membawa potensi besar untuk berbagai aplikasi, kita juga perlu memastikan bahwa penggunaannya tidak menimbulkan dampak negatif atau mengganggu. Sebagai teknologi semakin berkembang, perlu ada pedoman dan regulasi yang jelas untuk mengawasi penggunaan AI dalam menciptakan konten gambar dan video agar dapat memberikan pengalaman yang positif dan etis bagi semua pengguna.