Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, mengungkapkan rencana ambisius untuk mengatasi masalah polusi di Indonesia. Dalam pernyataannya baru-baru ini, Luhut menyatakan bahwa China membutuhkan waktu sekitar 20 tahun untuk menyelesaikan permasalahan polusi di negaranya, dan Indonesia juga harus memiliki visi jangka panjang dalam upaya ini.
Menurut Luhut, polusi udara, air, dan tanah telah menjadi masalah serius di Indonesia selama beberapa tahun terakhir. Dia mengakui bahwa masalah ini tidak dapat diselesaikan dalam semalam, dan oleh karena itu perlu adanya rencana jangka panjang yang terstruktur dengan baik.
Dalam upayanya untuk mengatasi polusi, Luhut menggarisbawahi pentingnya kerja sama internasional. Dia menunjuk China sebagai contoh yang cukup mengesankan dalam menghadapi permasalahan polusi, meskipun mereka juga memerlukan waktu yang lama untuk mencapai hasil yang signifikan. Namun, Luhut yakin bahwa dengan komitmen dan kerja keras, Indonesia juga dapat mengikuti jejak China dalam perjuangan melawan polusi.
Luhut juga menekankan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan masyarakat sipil, dalam usaha mengurangi dampak polusi. Dia menegaskan bahwa penanganan polusi merupakan tanggung jawab bersama dan memerlukan perubahan perilaku serta inovasi teknologi.
Dengan rencana jangka panjang yang diajukan oleh Luhut, diharapkan Indonesia dapat mengatasi masalah polusi secara efektif dalam beberapa dekade mendatang. Meskipun perjalanan ini akan memerlukan waktu dan upaya yang besar, langkah-langkah konkret perlu diambil sekarang untuk mewujudkan visi bersih dan berkelanjutan untuk masa depan Indonesia.