Tiongkok telah menetapkan fokus utama pada pengembangan hidrogen sebagai solusi ramah lingkungan dalam upaya mencapai netralitas karbon. Dengan meningkatnya kepedulian terhadap dampak perubahan iklim, Tiongkok berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mencari sumber energi yang lebih bersih.
Penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar telah menjadi salah satu strategi utama dalam transformasi energi Tiongkok. Hidrogen dipandang sebagai sumber daya yang ramah lingkungan karena saat dibakar atau digunakan dalam sel bahan bakar, satu-satunya hasilnya adalah air murni, tanpa emisi gas rumah kaca berbahaya.
Pemerintah Tiongkok telah meluncurkan berbagai inisiatif dan proyek penelitian untuk memajukan teknologi hidrogen. Perusahaan-perusahaan energi dan produsen mobil juga ikut serta dalam mengembangkan infrastruktur dan teknologi terkait hidrogen.
Dalam rencana ambisiusnya, Tiongkok berusaha untuk meningkatkan produksi hidrogen hijau, yang dihasilkan melalui elektrolisis air menggunakan energi terbarukan. Hal ini sejalan dengan visi untuk menciptakan sumber energi yang berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Dengan fokus yang kuat pada hidrogen, Tiongkok berharap dapat memainkan peran kunci dalam mengurangi jejak karbon global. Langkah-langkah ini sejalan dengan komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan untuk generasi mendatang.