Eko Yuli Irawan, atlet angkat besi terkemuka Indonesia, telah berbicara secara gamblang mengenai berbagai kendala yang ia hadapi dalam usahanya untuk membangun fasilitas angkat besi kelas dunia. Dalam wawancara eksklusif, Eko Yuli Irawan membeberkan sejumlah tantangan yang menghalangi rencananya untuk mendirikan sasana angkat besi yang mampu mengakomodasi para atlet internasional.
Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh Eko Yuli Irawan adalah ketersediaan dana yang cukup untuk mendukung pembangunan fasilitas tersebut. Menurutnya, membangun pusat angkat besi kelas dunia memerlukan investasi besar dalam hal infrastruktur, peralatan, dan pelatihan. Meskipun ia telah mendapatkan beberapa sponsor, jumlah yang terkumpul belum mencukupi untuk memulai proyek ini dengan sepenuhnya.
Tak hanya masalah finansial, Eko Yuli Irawan juga menghadapi tantangan dalam menemukan lokasi yang sesuai untuk membangun pusat tersebut. Lokasi yang ideal haruslah mudah diakses oleh para atlet dan pelatih, serta memiliki lingkungan yang mendukung latihan intensif dan pemulihan. Eko Yuli Irawan menjelaskan bahwa proses mencari lokasi yang tepat telah memakan waktu lebih lama daripada yang ia perkirakan.
Selain itu, persiapan administratif dan perizinan juga merupakan hal yang tidak boleh diabaikan. Eko Yuli Irawan mengungkapkan bahwa tata cara perizinan dan birokrasi sering kali rumit dan memakan waktu. Ia berharap agar pemerintah dapat memberikan dukungan lebih dalam hal ini, agar proses perizinan dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
Meskipun dihadapkan dengan berbagai hambatan, Eko Yuli Irawan tetap optimistis dan berkomitmen untuk mewujudkan impian tersebut. Ia percaya bahwa dengan kerja keras, kerjasama yang baik, dan dukungan dari berbagai pihak, akhirnya ia akan dapat mengatasi kendala-kendala yang ada dan berhasil membangun pusat angkat besi yang akan menjadi kebanggaan Indonesia di kancah internasional.