Bursa Dampak Indonesia( BEI) mencatat ada 10 saham yang hadapi koreksi lumayan signifikan selama jalannya bursa sepekan terakhir.
Sepanjang 5 hari perdagangan, indeks sektoral yang melemah terdapat zona industri 0, 46%, kesehatan 1, 56%, properti 0, 85%, teknologi 2, 64%, serta transportasi 0, 88%. Sedangkan yang kompak menguat antara lain zona tenaga 0, 67%, bahan baku 0, 89%, non siklikal 0, 55%, siklikal 0, 65%, keuangan 0, 21%, infrastruktur 1, 55%.
Bersumber pada informasi BEI, Sabtu( 12/ 8/ 2023), PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk( GTRA) menduduki peringkat awal dengan pelemahan sebesar 37, 07% di tingkat Rp185 dari penutupan minggu kemudian di Rp294.
Menyusul GTRA, inilah barisan 10 saham top losers sepekan:
- PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk( GTRA) turun 37, 07% di Rp185 dari Rp294.
- PT Graha Mitra Asia Tbk( RELF) melemah 34, 51% di Rp74 dari Rp113.
- PT Widiant Jaya Krenindo Tbk( WIDI) koreksi 31, 41% di Rp131 dari Rp191.
- PT Saranacentral Bajatama Tbk( BAJA) tertekan 22, 61% di Rp154 dari Rp199.
- PT Black Diamond Resources Tbk( COAL) melemah 22, 22% di Rp63 dari Rp81.
- PT Telefast Indonesia Tbk( TFAS) turun 22, 12% di Rp1. 760 dari Rp2. 260.
- PT Tira Austenite Tbk( TIRA) tertekan 19, 23% di Rp189 dari Rp234.
- PT Net Visi Media Tbk( NETV) menyusut 16, 87% di Rp138 dari Rp166.
- PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk( MKNT) koreksi 16, 67% di Rp5 dari Rp6.
- PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk( PADI) melemah 16, 67% di Rp5 dari Rp6.